31 Mei 2009

Pak Wali Matikan Listrik Demi Gunung Sari

Inilah bukti nyata dari Program yang telah diciptakan oleh Walikota Singkawang yang baru. Memang sesuai dengan slogannya "Spektakuler!!!" Mungkin memang sesuai dengan apa yang telah di rasakan saat ini. Saking terasanya hampir setiap hari Listrik di Kota Amoy ini mati. Tidak kenal waktu, pagi, siang, sore, malam.
Sebagai warga Kota Singkawang, saya sangat merasa bangga dengan prestasi yang telah di capai ini. Beruntung sekali Kota Singkawang mempunyai Walikota Seperti Bapak Hasan Karman. Bayangkan, sehari saja mati lampu dapat mencapai 2-3 kali. Apa tidak gila. Pihak PLN mengatakan ada kerusakan, kalau memang ada kerusakan mengapa tidak memohon dana kepada Pemerintah Kota untuk membeli atau memang kalau tidak bisa memperbaiki mesin-mesin yang memang sudah "KADALUARSA". Dan yang aneh lagi, setiap kali saya perhatikan kalau mati lampu, GUNUNG SARI itu tetap saja cemerlang oleh lampu-lampu SUPER GEDE, menerangi kegelapan. Kalau dipikir-pikir, untuk apa lampu-lampu yang di atas gunung itu. apa ada gunanya?, apa ini yang namanya PEMBOROSAN?, rakyat disuruh-suruh supaya menerapkan hidup hemat, nah buktinya pemimpinnya sendiri doyan boros. Mungkin inilah yag dianggap SPEKTAKULER!!!! Malah dengan MERUSAK hutan begitu dapat mengganggu kehidupan flora dan fauna yang ada di gunung tersebut. Kalau hanya ingin menarik wisata dari luar,,,,, yaaaaaahhhhhh....... basiiiii kaliiiiii, di LAS VEGAS itu lebih terang benderang dari ini, jadi turis dari luar ingin pergi ke Singkawang hanya ingin melihat lampu-lampu di gunung? mungkin mereka berkata, "di Amerika lebih bagus lampunya, gak kayak gitu, kecil masih kayak lampu kunang-kunang". Maluuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu coooooooooyyyyyyy. Kita tinggalkan masalah listrik yang entah kapan akan beres, sekarang seiring dengan musim kemarau, PDAM juga tidak mampu melayani masyarakat dengan maksimal, jalan-jalan yang rusak dan berlubang, kemiskinan yang semakin bertambah, pengangguran yang semakin menjamur, pengemis yang berserakan di setiap sudut kota, dan yang tak kalah mirisnya adalah orgil (baca : orang gila) semakin ramai saja berkeliaran di pasar-pasar maupun sudut keramaian lainnya. Inikah hasil kerja Program Pemerintah? inikah hasil Studi Banding yang sampai "jalan-jalan" ke NTB? mana hasilnya? mana kerja nyatanya. Katanya ingin menjadikan Kota Singkawang yang spektakuler, bebas kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, dan bla.....bla.....blaaaaaaaa.....................................
Mana ..................? Kalau sudah begini jadinya, investor saja ngeri mau datang ke Singkawang, boro-boro mau tanam investasi, mungkin Pemkot mau pinjam dana saja pikir-pikir dulu mereka. Jadi, sebagai pemimpin masyarakat yang BERHARKAT, BERMARTABAT DAN TERHORMAT, janganlah mengumbar janji-janji yang tidak ada realisasinya, gak usah ngomong doank, gak usah koar-koar sana-sini, kalau belum bisa membuktikan hasilnya. Kepada Pak Walikota khususnya..... Anda adalah orang pintar, tetapi jangan anda gunakan kepintaran anda untuk membohongi rakyat, jangan anda gunakan hasil sekolah anda hanya untuk ngomong doank bak tong kosong nyaring bunyinya. Tidak usah janji-janji, masyarakat telah bosan dengan segala janji-janji, malah gak baik nambah dosa.
Jadi mudah-mudahan dengan sedikit kritik ini dapat membuat MELEK pemerintah, itu pun kalo mereka peduli dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi, (soalnya mereka biasanya anti dengan hal itu), dapat menjadi bahan renungan (tapi bukan hanya di renungkan saja sampe mati) dan menjadi lebih baik ke depannya.

28 Mei 2009

Welcome To Setapuk Besar

Selamat datang di Setapuk Besar.

Blog ini diciptakan oleh Rahastodiawan, asli anak Setapuk Besar. Blog ini dibuat khusus untuk mempromosikan dan mengenalkan ke masyarakat luas apa-apa saja yang tersedia di Setapuk Besar. Walaupun hanya sebuah Kelurahan kecil, namun menyimpan banyak sekali sumber pangan, seperti padi, buah-buahan, hasil laut, ikan sungai dan lain sebagainya. Silakan telusuri lebih jauh untuk mengetahui seluk beluk Kelurahan Setapuk Besar.


Selamat berselancar

Owner